Review

Ulasan Realme 14 Pro: Lebih Tangguh, Harga Masih Terjangkau

Published

on

Pasar smartphone kelas menengah memang sangat ketat. Banyak brand kini menghadirkan ponsel yang semakin canggih dengan harga terjangkau. Tak mau ketinggalan, Realme baru saja meluncurkan seri terbarunya, Realme 14 Pro dan 14 Pro+, di Eropa maupun wilayah lainnya. Kedua ponsel ini dibekali hardware terbaru, layar yang sedikit lebih besar, sertifikasi IP69 (tahan debu dan air), serta sejumlah perubahan mengejutkan pada sistem kamera.

Buat kalian yang penasaran dengan keunggulan Realme 14 Pro dan apa saja yang ditawarkannya, yuk simak ulasan lengkapnya di artikel berikut!

Realme 14 Pro: Cocok untuk Siapa?

Smartphone ini cocok buat kamu yang:

  • Ingin smartphone terjangkau dengan kapasitas baterai besar
  • Butuh perlindungan lebih terhadap air, debu, atau benturan (aman buat aktivitas outdoor atau kehujanan)
  • Pengin foto-foto bawah air tanpa khawatir (bikin konten unik di kolam renang atau pantai)

Kelebihan dan Kekurangan

Ini hal-hal yang paling saya sukai dari Realme 14 Pro:

  • Harga terjangkau
  • Daya tahan baterai yang sangat baik
  • Layar OLED berkualitas bagus
  • Sertifikasi IP69 tahan debu dan air
  • Lebih ringan dibandingkan pesaing di kelas harganya
  • Bisa digunakan untuk foto bawah air
  • Dapat pembaruan keamanan selama lima tahun

Sedangkan untuk kekurangannya:

  • Sistem kamera tidak sebaik model sebelumnya
  • Antarmuka software terlalu “berat” karena banyak fitur tambahan
  • Koneksi Wi-Fi terkadang lambat
  • Di beberapa wilayah seperti Uni Eropa, charger tidak disertakan dalam paket

Peringkat produk
3.5/5

Putusan

Menilai Realme 14 Pro tidaklah mudah. Jika dinilai sendiri, tanpa membandingkannya dengan seri sebelumnya atau pesaing, ponsel ini adalah pilihan mid-range yang kompeten dan bisa memuaskan banyak pengguna. Dibanding pendahulunya, Realme 14 Pro memiliki perangkat keras sedikit lebih baik dan sertifikasi IP69 untuk ketahanan yang ditingkatkan, namun mengurangi kualitas sistem kamera serta tidak menyertakan charger dalam kemasan. Jika Anda berencana membelinya di harga peluncuran, mungkin lebih baik memilih seri sebelumnya (seperti Realme 13 Pro atau Realme 12 Pro) yang menawarkan nilai lebih. Namun, jika Anda bisa menunggu beberapa bulan, harga jualnya kemungkinan akan turun. Ini akan membuatnya lebih menarik bagi yang mencari ponsel mid-range dengan perangkat keras solid dan versi Android terbaru.

Membuka Kotak Realme 14 Pro

Realme memiliki tradisi kemasan produk yang sederhana, dengan warna kuning sebagai warna dominan. Realme 14 Pro tidak melanggar aturan ini. Di bagian penutup atas, terdapat nama produk dan logo AI di sudut kanan atas. Sementara di bagian belakang kotak, terdapat sedikit informasi tentang perangkat, termasuk detail kamera utama, kapasitas baterai, chipset yang menggerakkan smartphone ini, serta sertifikasi ketahanan debu dan air IP69. Kemasannya tetap minimalis, namun menyajikan poin-poin penting yang mungkin dicari pengguna saat pertama kali melihatnya.

Membuka Kotak Realme 14 Pro

Saat membuka kotak, Anda langsung disambut dengan kotak kecil berwarna kuning di dalamnya. Setelah dikeluarkan, terlihat smartphone yang terbungkus lapisan pelindung tipis. Setelah membongkar semua isinya, berikut item yang ditemukan: Realme 14 Pro, kabel USB, casing pelindung, alat ejector SIM, panduan mulai cepat, dan beberapa brosur informasi. Sayangnya, Realme memutuskan untuk tidak lagi menyertakan charger di wilayah Uni Eropa dan beberapa region lainnya. Namun, di pasar seperti India, charger tetap disertakan dalam kemasan. Bagi yang berada di region tanpa charger, Anda mungkin perlu menyiapkan adaptor sendiri atau membelinya terpisah.

Anda tidak mendapatkan pengisi daya di dalam kotak

Proses unboxing Realme 14 Pro tidak memakan waktu lama, dan pengguna pasti akan menghargai casing pelindung yang sudah disertakan dalam kemasan. Sayangnya, tidak semua region mendapat charger dalam paket standarnya. Di pasar seperti Uni Eropa, misalnya, pengguna harus membeli charger secara terpisah. Meski begitu, kehadiran casing pelindung tetap menjadi nilai tambah untuk melindungi smartphone sejak pertama kali digunakan.

Desain dan Kualitas Bahan

Realme 14 Pro hadir dalam dua pilihan warna: Pearl White (kiri) dan Suede Grey (kanan). Sayangnya, keduanya terkesan kurang menarik dan gagal menonjol. Hal ini terutama terasa saat membandingkannya dengan generasi pendahulu. Saya sangat menyukai warna-warna Realme 12 Pro yang kami ulas tahun lalu, ditambah bahan premium yang digunakan pada bagian belakangnya. Model tahun ini justru terlihat lebih konservatif dibanding versi sebelumnya. Bahkan Realme 13 Pro punya warna lebih hidup yang mampu menarik perhatian kalangan muda. Realme 14 Pro seolah mengorbankan karakter visual untuk pendekatan yang lebih “aman”, meski kualitas konstruksinya tetap solid.

Pilihan warna untuk Realme 14 Pro

Desain dan Ukuran

Meski kedua varian warna Realme 14 Pro punya layar lebar 6,77 inci, dimensi dan bobotnya berbeda. Versi Pearl White sedikit lebih ramping dengan ukuran 162,75 × 74,92 × 7,55 mm (6,41 × 2,95 × 0,30 inci) dan berat 179 gram (6,31 ons). Sementara model Suede Grey sedikit lebih tebal, yakni 7,79 mm (0,31 inci), dengan bobot 181,5 gram (6,4 ons).

Di bagian belakang Realme 14 Pro, terdapat cincin kamera besar yang terlihat seperti menampung tiga lensa. Sayangnya, salah satunya palsu (fake). Saya tidak suka pendekatan ini karena terkesan mengelabui — alih-alih menambahkan fungsi, desain ini hanya untuk “pemanis visual”. Padahal, konsumen tentu lebih menghargai kejujuran atau fitur tambahan yang berguna.

Cincin kamera besar dengan tampilan tiga lensa

Desain dan Kenyamanan

Di bagian depan, kamera selfie ditempatkan dalam lubang punch hole khusus di sisi atas layar. Jika diperhatikan dari foto yang saya ambil, sudut-sudut Realme 14 Pro didesain melengkung, membuatnya lebih nyaman digenggam. Desain ini tidak hanya estetis, tapi juga ergonomis, mengurangi tekanan pada telapak tangan saat penggunaan lama.

Tombol fisik berada di sisi kanan ponsel, terdiri dari tombol power dan volume. Meski ukuran ponsel besar, posisi tombol ini tetap mudah dijangkau saat digenggam satu tangan. Sisi kiri tidak ada tombol — desainnya simpel dan minimalis.

Di bagian bawah ponsel, terdapat slot SIM, port USB untuk pengisian daya, speaker, dan mikrofon. Letaknya tertata rapi, memastikan akses mudah tanpa desain yang berantakan.

Di bagian atas ponsel, terdapat sensor inframerah dan mikrofon tambahan. Sementara speaker kedua, yang hampir tak terlihat, terletak di tepi atas layar. Desainnya tetap rapi tanpa mengganggu penampilan atau kenyamanan penggunaan.

Salah satu fitur unggulan Realme 14 Pro adalah anti debu dan air, sudah bersertifikat IP69, yang jarang ditemukan di ponsel dalam kisaran harganya. Ponsel ini juga didukung kekuatan dan perlindungan ekstra dari benturan, berkat lolosnya uji Sertifikasi Ponsel Tangguh TÜV Rheinland dan Uji Tahan Guncangan Kelas Militer.

Dari segi desain, Realme 14 Pro tidak terlalu mencolok di pasar ponsel budget yang ramai saat ini. Bentuknya tidak buruk, tapi juga tidak tergolong indah. Meski berukuran besar, ponsel ini tidak terasa terlalu berat dan termasuk salah satu yang paling tipis di kisaran harganya. Keunggulan utamanya adalah sertifikasi IP69 untuk ketahanan debu dan air, fitur yang akan dihargai pengguna yang menginginkan ponsel lebih kokoh.

Spesifikasi perangkat keras

Realme 14 Pro dibekali perangkat keras kelas menengah yang cukup tangguh. Ponsel ini menggunakan prosesor MediaTek 7300 Energy 5G octa-core dan tersedia dalam beberapa varian RAM (8 atau 12 GB) serta penyimpanan (128 GB, 256 GB, atau 512 GB). Sayangnya, tidak ada slot kartu microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Oleh karena itu, jika sering memotret atau merekam video, sebaiknya pilih varian dengan kapasitas penyimpanan lebih besar.

Spesifikasi Layar

Layar 6,77 inci pada Realme 14 Pro menggunakan panel OLED dengan refresh rate dinamis hingga 120 Hz. Resolusinya 2392 x 1080 piksel, dilengkapi kecerahan standar 800 nits dan maksimal 1400 nits. Kamera selfie di bagian atas layar bisa digunakan untuk membuka kunci wajah, sementara pemindai sidik jari optik berada di bagian bawah. Sayangnya, layar ini tidak dilapisi Corning Gorilla Glass seperti model sebelumnya, Realme 13 Pro. Fitur tersebut hanya tersedia di varian lebih mahal, yaitu Realme 14 Pro+.

Meski desain modul kamera belakang Realme 14 Pro terlihat besar dan mencolok seperti model sebelumnya, spesifikasinya justru turun tingkat. Ponsel ini hanya memiliki dua lensa di bagian belakang, bukan tiga seperti yang terlihat: kamera wide 50 MP Sony IMX882 dengan stabilisasi gambar optik (mampu merekam video 4K dan 30 fps) serta kamera monokrom 2 MP yang berfungsi meningkatkan hasil foto dari kamera utama.

Kamera selfie Realme 14 Pro menggunakan sensor 16 MP dengan sudut pandang 85 derajat dan apertur f/2.4. Kamera ini bisa merekam video 1080p pada 30 fps tanpa stabilisasi gambar optik. Sayangnya, sistem kameranya justru turun tingkat dibandingkan Realme 12 Pro bahkan Realme 13 Pro, yang berpotensi mengecewakan sebagian pengguna.

Realme 14 Pro memiliki baterai berkapasitas 6000 mAh dengan daya pengisian 45 Watt. Seperti disebutkan sebelumnya, charger tidak disertakan di pasar seperti Uni Eropa, sehingga harus dibeli terpisah. Jika menggunakan charger SUPERVOOC, baterai bisa terisi dari 1% ke 50% dalam 36 menit. Sayangnya, kecepatan pengisian daya ini lebih rendah dibanding Realme 12 Pro yang menawarkan 67 Watt.

Konektivitas & Ringkasan Spesifikasi

Realme 14 Pro menyediakan koneksi 5G, GPS, Bluetooth 5.4, NFC, dan Wi-Fi 6. Agak mengherankan, Wi-Fi 6E tidak tersedia padahal chipset MediaTek 7300 sebenarnya mendukung jaringan ini. Ponsel ini juga dilengkapi dual speaker, dua mikrofon dengan penghilang noise, dukungan dual nano SIM, dan eSIM.

Secara spesifikasi, Realme 14 Pro adalah ponsel Android kelas menengah yang cukup baik. Chipset-nya mampu menangani penggunaan sehari-hari dan gaming kasual dengan lancar. Sayangnya, model baru ini justru punya kecepatan pengisian daya lebih lambat dan sistem kamera yang lebih sederhana dibanding Realme 12 Pro tahun lalu. Untuk detail fitur dan spesifikasi lengkap, kunjungi halaman resminya: Realme 14 Pro(ghttps://www.realme.com/global/realme-14-pro-5g).

Setelah memahami desain dan spesifikasi hardware-nya, sekarang saatnya menguji performa nyata, kualitas kamera, dan hasil benchmark-nya.

Pengalaman Menggunakan Realme 14 Pro

Saat memakai Realme 14 Pro, saya menyukai bentuk lengkung pada bingkainya yang membuatnya terasa lebih ramping. Desainnya yang tipis dibandingkan smartphone berukuran serupa menjadi nilai plus, karena nyaman digenggam—faktor penting saat memilih ponsel sebesar ini. Varian warna Suede Gray yang saya coba juga langsung menarik perhatian berkat bahan vegan leather di bagian belakangnya yang halus saat disentuh.

Meski layarnya tidak memiliki sertifikasi HDR resmi, pengalaman visual yang diberikan tetap memuaskan. Layar tetap terang dan jernih bahkan di bawah sinar matahari, serta bisa menampilkan konten HDR dari YouTube. Sayangnya, tanpa dukungan HDR resmi, menonton film HDR di Netflix atau layanan streaming lain mungkin tidak bisa dilakukan. Tapi secara keseluruhan, baik video maupun game mobile tetap tampil bagus di Realme 14 Pro.

Perlu diingat, ponsel ini bukan dirancang untuk gaming berat. Game dengan grafis maksimal mungkin tidak bisa dijalankan, tapi jika grafis diturunkan, performa 30 fps masih cukup lancar. Sistem pendinginnya efisien, jadi ponsel tidak cepat panas. Sayangnya, ukuran bodi dan letak lingkaran kamera membuat pegangannya kurang nyaman saat bermain dalam mode landscape.

Speaker Realme 14 Pro cukup bagus untuk panggilan suara atau obrolan audio. Sayangnya, kualitas suaranya kurang memuaskan saat digunakan untuk mendengarkan musik atau menonton video. Bass-nya kurang terasa, dan instrumen latar tidak terdengar sejelas di smartphone premium.

Kualitas panggilan suaranya cukup baik. Sinyal yang kuat membuat suara saya terdengar jelas dan keras ke lawan bicara. Sayangnya, speaker di bagian atas layar terkadang terlalu keras, sehingga orang sekitar bisa mendengar percakapan dari pihak yang saya hubungi.

Sensor fingerprint di Realme 14 Pro cepat dan akurat. Face recognition juga berfungsi baik di siang hari, tapi kurang akurat saat malam. Jadi, lebih baik gunakan fingerprint jika gelap.

Daya tahan baterai menjadi keunggulan ponsel ini. Untuk pemakaian berat, baterainya bisa tahan sehari penuh. Kalau digunakan normal, bisa awet hingga 1,5-2 hari sekali charge.

Realme mengklaim baterai ponsel ini bisa terisi dari 1% ke 50% dalam 36 menit. Menurut ulasan beberapa situs, pakai charger SUPERVOOC 45W, baterai bisa penuh dalam 57-60 menit. Saya mencoba charger Samsung 45W (dengan teknologi berbeda) karena tak punya charger aslinya. Hasilnya, baterai penuh dalam 71 menit, tapi 51% tercapai hanya dalam 30 menit, lebih cepat dari klaim Realme.

Secara umum, Realme 14 Pro memberikan pengalaman yang memuaskan. Bodi tipis dan ringannya mengungguli smartphone sejenis, layar OLED-nya jelas bahkan di luar ruangan, baterai tahan lama, dan performanya lancar untuk kebutuhan harian. Meski kualitas suara masih bisa ditingkatkan, kebanyakan pengguna mungkin tak terlalu kecewa. Selanjutnya, mari kupas software dan kemampuan AI yang ditawarkan ponsel ini.

Pengalaman Perangkat Lunak: realme UI 6.0 dan Aplikasi Bawaan

Realme 14 Pro menggunakan antarmuka realme UI 6.0 yang berbasis Android 15. Dengan ini, pengguna bisa menikmati fitur-fitur terkini Android, seperti pratinjau widget yang lebih detail, Theft Detection Lock (penguncian anti-pencurian), atau peningkatan pada fitur Circle to Search. Semua ini hadir dengan antarmuka yang ringkas dan aplikasi bawaan yang optimal.

Fitur Sidebar Cerdas dan Adaptif

Realme menghadirkan Smart Sidebar yang mirip dengan fitur di perangkat Samsung Galaxy. Sidebar ini bisa disesuaikan, memungkinkan pengguna menambahkan berbagai aplikasi dan pintasan. Uniknya, sidebar ini juga adaptif—ia akan menampilkan opsi penyesuaian berbeda tergantung aplikasi yang sedang dipakai. Sebagai contoh, gambar di bawah memperlihatkan tampilannya saat digunakan di YouTube.

Fitur Pendukung Gaming

Saat bermain game, panel samping akan menampilkan gaming tools yang membantu memantau dan meningkatkan performa permainan. Fitur ini memudahkan pengguna mengoptimalkan pengalaman bermain secara real-time.

Pengalaman Sistem Operasi

Sistem operasi Realme 14 Pro berjalan lancar, cepat, dan responsif. Sayangnya, antarmuka ini cenderung “penuh” akibat terlalu banyak aplikasi bawaan yang kurang penting. Pengguna juga mungkin sesekali menemukan iklan yang mengganggu, termasuk di layar kunci.

Dukungan Perangkat Lunak & Pengalaman Pengguna

Realme 14 Pro menawarkan dukungan perangkat lunak yang lebih baik dibanding model sebelumnya, dengan janji 5 tahun pembaruan keamanan, sangat baik untuk perangkat di segmen harganya.

Pengguna juga akan senang karena ponsel ini sudah menjalankan versi Android terbaru, memastikan akses ke fitur-fitur unggulan ekosistem Google. Namun, realme UI 6.0 masih dibebani banyak aplikasi bawaan yang kurang penting dan iklan yang kerap muncul, termasuk di antarmuka sistem. Hal ini sedikit mengurangi kepuasan pengguna meski performa sistem secara umum tetap cepat.

Fitur dan Alat Berbasis AI

Realme turut meramaikan tren AI dengan menyertakan beberapa fitur berbasis kecerdasan buatan. Namun, sebagian besar fitur ini adalah alat dari Google yang terintegrasi di Android 15. Favorit saya tetap Circle to Search yang kini lebih canggih dan berguna dibanding versi sebelumnya.

Ada juga aplikasi Gemini di Realme 14 Pro, tapi versi Gemini Advanced-nya tidak tersedia—bahkan uji coba gratis pun tidak ada. Pengguna harus langsung berlangganan berbayar. Hal ini wajar mengingat ponsel ini bukan flagship. Versi gratisnya tetap bisa dipakai dan kinerjanya standar, mirip dengan ponsel Android lain.

Realme juga punya fitur “AI” seperti AI Smart Loop untuk memilih konten di layar atau screenshot lalu menariknya ke aplikasi lain. Namun, ini sebenarnya bukan AI murni, melainkan algoritma sederhana yang dirancang untuk memudahkan produktivitas.

Meski fitur AI di Realme 14 Pro bisa membantu pengguna, ini bukan fokus utamanya. Justru ini hal positif, sebab banyak brand kerap “berjanji muluk” soal AI, padahal mayoritas hanya jargon pemasaran. Realme lebih jujur—tidak mengklaim berlebihan—sehingga pengguna tak perlu berharap keajaiban AI yang sebenarnya belum matang di ponsel ini.

Pengalaman Kamera Realme 14 Pro

Realme 14 Pro mengandalkan kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS). Sayangnya, tidak ada lensa ultrawide atau zoom. Meski begitu, kamera utamanya mampu menghasilkan foto cerah dan berwarna hidup, terutama di siang hari. Detail cukup tajam, kontras baik, meski terkadang hasilnya terkesan terlalu terang atau warnanya terlalu jenuh. Saat diperbesar, foto tetap tajam dengan noise minimal.

Foto Malam & Potret

Di kondisi minim cahaya, kamera ini masih bisa mengambil foto yang cukup terang dengan detail memadai. Ada noise, tapi bisa dikurangi dengan night mode—walau berisiko membuat tepi objek agak kabur. Untuk potret, deteksi tepi lumayan baik, tapi kurang akurat saat cahaya redup. Kamera depan jernih dan mencerahkan wajah, meski agak kesulitan jika subjek memakai kacamata.

Fitur Tambahan & Ketahanan

Realme 14 Pro tahan air hingga 2 meter selama 48 jam dan punya mode khusus untuk foto/video bawah air. Sayang, saya belum bisa uji fitur ini karena musim dingin di Bukares. Di menu More, ada beberapa mode berguna seperti Time-lapse, Dual-view video, Pro mode, dan Doc Scanner untuk memindai dokumen.

Kualitas Video

Kamera depan hanya rekam video 1080p@30fps—cukup standar. Kamera belakang bisa 4K@30fps dengan stabilisasi OIS, tapi Steady Mode (stabilisasi maksimal) hanya bekerja di 1080p@60fps. Saya lebih suka rekam 1080p@60fps karena hasilnya lebih halus. Saat merekam 4K, hindari gerakan atau zoom berulang karena stabilisasi kurang optimal dan transisi terlihat kasar.

Kamera utama Realme 14 Pro memberikan hasil memuaskan untuk harganya, baik siang maupun malam. Keterbatasan lensa ultrawide mungkin menyulitkan saat foto landscape atau grup besar. Untuk video, selama tidak menuntut kualitas 4K, hasilnya cukup baik. Realme 14 Pro mungkin tak istimewa, tapi tetap bisa diandalkan.

Kinerja dalam Tes Benchmark

Setelah membahas desain dan pengalaman penggunaan Realme 14 Pro dari sisi hardware dan software, kini saatnya menguji performanya melalui beberapa tes benchmark.

Pertama, saya menggunakan Geekbench. Realme 14 Pro mencetak skor 1.014 untuk Single-Core (8% lebih tinggi dari Realme 12 Pro) dan 2.867 untuk Multi-Core (8,5% lebih tinggi dari Realme 12 Pro).

Selanjutnya, PCMark for Android mengukur kemampuan perangkat saat menjalankan aplikasi produktivitas dan browsing. Realme 14 Pro meraih skor 13.929 pada tes Work 3.0—cukup lancar untuk aktivitas produktif sehari-hari. Hasil ini setara dengan pesaing utamanya, Xiaomi Poco X7 Pro. Untuk ketahanan baterai, PCMark mencatat durasi 17 jam 39 menit, lebih lama 1 jam dari Realme 12 Pro dan 3 jam dari Poco X7 Pro.

Saya juga menjalankan Geekbench AI untuk menilai kemampuan pemrosesan AI. Seperti terlihat di skor dalam gambar, hasilnya tidak terlalu tinggi. Sesuai ekspektasi untuk smartphone terjangkau, Realme 14 Pro bisa menjalankan aplikasi berbasis AI, tapi tidak sebaik flagship.

Meski bukan ditujukan untuk gaming, saya uji dengan 3DMark. Di tes Wild Life, skornya 3.159 dengan frame rate rata-rata 18,92 fps. Sementara di Sling Shot, skornya 6.585. Hasil ini menunjukkan game berat tetap bisa dimainkan, asal pengaturan grafis diturunkan.

Terakhir, SpeedTest mengukur kecepatan Wi-Fi. Hasil maksimal unduhan hanya 368 Mbps—separuh dari kecepatan di smartphone lain (termasuk Realme 12 Pro) yang terhubung ke Wi-Fi sama. Hasil yang mengecewakan!

Tes benchmark mengonfirmasi pengalaman pengguna yang beragam. Di sisi positif, Realme 14 Pro menawarkan performa cukup tanggup untuk produktivitas, gaming, dan tugas AI, dengan baterai yang tahan lama. Namun, kelemahan utama ada pada kecepatan Wi-Fi yang justru lebih buruk dari pendahulunya.

Bagaimana Pendapatmu tentang Realme 14 Pro?

Akhirnya, kita sampai di penghujung review yang cukup panjang ini! Semoga review ini membantu Anda memutuskan apakah Realme 14 Pro layak dibeli. Sebelum menutup, saya ingin tahu pendapat Anda:

  • Apakah Anda merasa ini pilihan upgrade yang tepat dari ponsel sebelumnya?
  • Atau justru lebih tertarik dengan model lama seperti Realme 13 Pro atau Realme 12 Pro?

Silakan bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah! Saya tunggu tanggapan dan pertimbangan Anda. 😊

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version