Review

Ulasan ASUS TUF Gaming Radeon RX 9070 XT OC Edition: Kinerja 4K Tangguh, Namun Harga Terlalu Tinggi

Published

on

Tak bisa dipungkiri, Radeon RX 9070 XT—kartu grafis AMD kelas menengah terbaru—sedang laris manis di pasar Indonesia. Selain karena performa RTX 5070 dari NVIDIA yang dinilai kurang memuaskan, RX 9070 XT juga menawarkan kemampuan grafis tinggi dengan harga lebih terjangkau (sekitar Rp9 jutaan). Bandingkan dengan saingannya, RTX 5070 Ti dari NVIDIA, yang harganya mulai Rp12 jutaan.

Bagi gamer atau kreator konten yang ingin upgrade kartu grafis tanpa menguras kantong, Radeon RX 9070 XT layak jadi pilihan. Contohnya varian ASUS TUF Gaming OC Edition yang kami ulas ini.

Berbeda dengan seri premium seperti ROG Strix yang menawarkan desain RGB mencolok dan fitur overclocking ekstrem, seri TUF Gaming fokus pada desain minimalis dan harga yang lebih efisien. Meski desainnya sederhana, kualitasnya tidak main-main. ASUS menjamin komponen elektronik di TUF Gaming RX 9070 XT dipilih khusus untuk ketahanan dan performa, seperti kapasitor berstandar sertifikasi militer dan proses produksi Auto-Extreme yang meminimalkan cacat produksi.

Meskipun Anda dapat memilih antara mode Performa dan Senyap, tidak ada alasan kuat untuk memilih mode kedua tersebut. Foto: HWZ.

TUF Gaming Radeon RX 9070 XT OC Edition memiliki ukuran yang cukup besar. Foto: HWZ.

TUF Gaming Radeon RX 9070 XT OC Edition memiliki desain yang sesuai dengan namanya. Pelindung die-cast dan pelat aluminium memberikan kesan kokoh, sementara tema industrial dengan warna abu-abu gelap dan silver menciptakan tampilan netral yang mudah dipadukan dengan komponen PC lain. Sistem pendingin menggunakan tiga kipas: dua di luar berputar berlawanan arah jarum jam, sedangkan yang tengah searah, untuk mengurangi turbulensi udara. Kipas ini hanya aktif saat suhu GPU mencapai 55°C ke atas. Elemen RGB hampir tidak ada, hanya logo TUF yang menyala saat perangkat dinyalakan.

Secara keseluruhan, kartu grafis ini terlihat kokoh, dan beratnya menambah kesan kualitas konstruksi. Kekurangannya, kartu ini menggunakan tiga konektor daya PCIe 8-pin, berbeda dengan varian Hellhound Radeon RX 9070 XT yang hanya memakai dua. Meski konektor tunggal 12V-2×6 NVIDIA dinilai lebih rapi, meski sempat ramai soal risiko kabel meleleh pada RTX 5090, solusi tiga konektor di sisi kartu TUF ini terlihat kurang praktis.

Berikut perbandingan spesifikasi Radeon RX 9070 XT dari PowerColor Hellhound (referensi) dan ASUS TUF Gaming:

GPU: Keduanya menggunakan Navi 48 (arsitektur RDNA 4) diproduksi TSMC dengan proses 5nm dan 53,9 miliar transistor. Compute Units: 64 pada kedua model. Kecepatan: Clock game TUF sedikit lebih tinggi (2520 MHz vs. 2460 MHz), begitu pula clock boost (3060 MHz vs. 3010 MHz). Memori: Sama-sama 16GB GDDR6, bus 256-bit, dan bandwidth 644,6 GB/s. Daya: TDP identik di 304W.

Perbedaan utama:

  • PowerColor Hellhound memakai dua konektor daya PCIe 8-pin, sedangkan TUF Gaming menggunakan tiga.
  • Harga ASUS TUF lebih tinggi (S$1.349) dibanding Hellhound (US$599 / ~S$1.079 via Techyard).

Secara spesifikasi, kedua varian ini hampir identik, dengan perbedaan signifikan hanya pada konfigurasi konektor daya dan harga.

TUF Radeon RX 9070 XT mirip dengan Powercolor Hellhound yang digunakan sebagai referensi RX 9070 XT. Bedanya, varian TUF ini sudah overclocked (OC), sehingga kecepatan clock-nya sedikit lebih tinggi sejak awal. Namun, apakah peningkatan ini berdampak signifikan pada performa? Mari kita telusuri.

Berikut spesifikasi rig pengujian kami:

Bagi penggemar RGB, lini TUF Gaming mungkin kurang sesuai dengan selera Anda. Foto: HWZ

Konfigurasi perangkat uji kami tidak berubah dari yang digunakan dalam ulasan Radeon RX 9070 dan RX 9070 XT sebelumnya, dengan komponen sebagai berikut:

  • AMD Ryzen 9 9950X
  • ROG Maximus Z890 Hero
  • SSD Samsung 990 Pro 1TB
  • RAM Kingston Fury DDR5 32GB
  • Windows 11 Home 64-bit
  • Monitor Gaming 4K ASUS ROG Swift OLED PG32UCDM

Sebagai kartu grafis pertama dari mitra (seperti ASUS, Gigabyte, Sapphire), performa TUF Radeon RX 9070 XT OC akan diuji dengan membandingkannya secara langsung terhadap Powercolor Hellhound Radeon RX 9070 XT. Analisis ini bertujuan untuk menilai perbedaan kinerja antara kedua varian GPU tersebut dalam konteks penggunaan nyata.

Uji Performa Rasterisasi TUF RX 9070 XT pada Game Lama dan Baru

Untuk menguji performa gaming (rasterisasi) TUF RX 9070 XT, kami menggunakan kombinasi game lama dan terbaru. Meskipun daftar ini tidak mencakup semua kemungkinan, variasi engine game dan API yang digunakan sudah cukup beragam untuk memberikan gambaran tren performa secara umum. Hasil pengujian ini diharapkan dapat mencerminkan kemampuan kartu grafis tersebut dalam berbagai skenario gaming yang berbeda.

Semakin tinggi jumlah frame per detik (fps), semakin baik kualitas tampilan atau kelancaran yang dihasilkan. Angka fps yang lebih tinggi umumnya memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman, terutama dalam konten bergerak cepat seperti game atau video aksi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam hal kinerja rasterisasi, kartu grafis TUF secara signifikan lebih unggul dibandingkan kartu referensi Powercolor, khususnya pada resolusi 1440p dan 4K. Hal ini wajar mengingat kecepatan clock TUF sedikit lebih tinggi. Namun, cukup mengejutkan melihat kartu Powercolor tertinggal jauh dari TUF Gaming dalam game Marvel’s Guardians of the Galaxy pada resolusi 4K. Setelah menjalankan pengujian yang sama berulang kali dengan kedua kartu, hasilnya tetap konsisten. Diduga, perbedaan ini mungkin disebabkan oleh masalah driver pada kartu Powercolor.

 

 

 

 

 

 

 

 

Di sisi lain, saya juga menguji kedua kartu grafis ini dengan game Returnal, tetapi dengan FSR dan ray tracing diaktifkan. Hasilnya kurang lebih mencerminkan benchmark rasterisasi sebelumnya, di mana kartu TUF Gaming menunjukkan performa lebih baik pada resolusi yang lebih tinggi, namun sedikit tertinggal dari kartu Powercolor saat digunakan pada resolusi 1080p.

Daya dan Suhu

Semakin rendah daya dan konsumsi listrik, semakin baik.

 

Meski kedua kartu grafis ini memiliki TDP (Thermal Design Power) yang sama, yaitu 304W, kartu TUF Gaming menggunakan daya lebih tinggi karena dua alasan utama: GPU-nya sudah di-overclock dari pabrik (terlihat dari label “OC”) dan adanya lampu RGB pada logo TUF yang membutuhkan daya tambahan. Sementara itu, kartu Powercolor tidak memiliki fitur pencahayaan tersebut.

Kami akan terus mengulas berbagai varian Radeon RX 9070 XT untuk membandingkan performa TUF Gaming OC Edition dengan kompetitornya secara lebih mendalam.

Pendapat Akhir

Penggunaan tiga konektor daya pada tahun 2025 terasa kurang praktis. Foto: HWZ

 

ASUS TUF Gaming Radeon RX 9070 XT OC bisa menjadi pilihan menarik jika performa tinggi, sistem pendingin andal, dan desain kokoh menjadi prioritas. Sesuai ciri khas seri TUF, kartu ini mampu melampaui performa standar RX 9070 XT, menawarkan frame rate stabil dalam berbagai game, didukung sistem pendingin tiga kipas yang senyap. Desain yang diperbarui dan pencahayaan RGB sederhana membuatnya cocok untuk kebanyakan rakitan PC (kecuali untuk tema putih penuh).

Namun, seperti kebanyakan GPU generasi ini dari NVIDIA atau AMD, ada beberapa catatan. Harga kartu ini, S$1.349, jauh lebih tinggi dari rekomendasi AMD (US$599), bahkan setelah disesuaikan dengan kurs terkini. Jika prioritas utama adalah nilai hemat, kartu ini kurang direkomendasikan. Ukurannya yang besar (menempati lebih dari tiga slot) juga bisa jadi kendala, sehingga memerlukan penyangga kartu grafis (termasuk dalam paket pembelian).

Bagi yang tidak terbatas anggaran dan mengutamakan performa stabil dengan desain minimalis tangguh, ASUS TUF Gaming RX 9070 XT OC layak dipertimbangkan. Namun, siapkan dana ekstra untuk selisih harganya.

Kesimpulan

Nilai Keseluruhan: 8,5/10

  • Performanya: 9,5
  • Fitur: 9
  • Nilai Hemat: 7,5

Kelebihan

  • Performa sangat baik, terutama di resolusi 4K.
  • Desain minimalis dengan pencahayaan RGB sederhana.
  • Sistem pendingin yang efisien.

Kekurangan

  • Desain yang terlalu sederhana (pencahayaan RGB terbatas) mungkin kurang menarik bagi sebagian pengguna.
  • Ukuran fisik besar.
  • Termasuk varian termahal di kelas Radeon RX 9070 XT.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version